Ketika Kau Marah
Ketika Kau marah
Halo halo sahabat senja apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat yah, kali ini kita akan membahas tentang yang terjadi saat kita marah,marah itu apa sih? Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) marah1/ma·rah/ a sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yang kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah, marah itu dikaitkan dengan emosi negatif, apa yang harus kita lakukan ketika sedang marah?
Sesuatu hari si guru bertanya kepada murid- muridnya:" Kenapa saat seorang sedang dalam kondisi marah, dia akan berdialog dengan suara keras ataupun berteriak?"
seorang murid sehabis berpikir lumayan lama mengangkat tangan dan menanggapi:" Sebab disaat itu dia sudah kehabisan kesabaran, karena itu dia kemudian berteriak."
" Tetapi..." si guru balik bertanya," lawan bicaranya kan ada di sampingnya. Kenapa harus berteriak? Apakah dia tidak bisa berbicara secara halus?"
Nyaris seluruh murid membagikan beberapa alibi yang dikira benar Bagi pertimbangan mereka.Tetapi tidak satupun jawaban yang memuaskan.
Si guru kemudian mengatakan:" Saat dua orang sedang dalam suasana kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka jadi amat jauh walaupun secara raga mereka begitu dekat. Sebab itu, untuk menggapai jarak yang demikian, mereka wajib berteriak. Tetapi anehnya, terus sangat keras mereka berteriak, terus menjadi pula mereka jadi marah serta dengan sendirinya jarak hati yang terdapat di antara keduanya juga jadi lebih jauh lagi. Sebab itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."
Si guru masih melanjutkan:" Kebalikannya, apa yang terjalin kala dua orang silih jatuh cinta? Mereka tidak cuma tidak berteriak, tapi dikala mereka berbicara, suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus serta lembut. Sehalus apapun, keduanya dapat mendengarkannya dengan begitu jelas. Kenapa demikian?"
Si guru bertanya sembari memperhatikan para muridnya. Mereka terlihat berpikir amat dalam tetapi tidak satupun berani membagikan jawaban.
" Sebab hati mereka begitu dekat, hati mereka tidak berjarak. Pada kesimpulannya sepatah katapun tidak butuh diucapkan. Suatu pemikiran mata saja amatlah lumayan membuat mereka menguasai apa yang mau mereka sampaikan."
Si guru masih melanjutkan:" Kala kalian lagi dilanda kemarahan, janganlah hatimu menghasilkan jarak. Lebih lagi sebaiknya kalian tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kalian. Bisa jadi di dikala semacam itu, Tidak mengucapkan perkata bisa jadi ialah metode yang BIJAKSANA. Sebab waktu akan menolong kamu."
Diam adalah emas itu sangat dianjurkan ketika kita sedang dalam kondisi emosi ataupun jika kita sedang berbincang dengan lawan bicara yang sedang emosi, karena ada satu pepatah yang mengatakan jangan berbicara saat kau marah dan jangan berjanji ketika kau senang ehm ya kurang lebih seperti itu, jadi sebaiknya ketika kita marah sebaiknya kita diam karena jika kita marah dan emosi tidak terbendung maka yang akan malu ya kita sendiri karena tidak bisa menguasai diri, jadi ya sabar adalah kuncinya.
Baiklah sekian artikel kali ini semoga bermanfaat yah, sampai jumpa di artikel selanjutnya yah sahabat senja.