Kasih Sayang Ayah Kepada Anaknya
Cinta Sang Ayah untuk Anaknya
Halo sahabat senja kali ini saya akan membagikan sebuah kisah yang bertema cinta yang abadi antara ayah dan anak.
Kisah Inspirasional tentang Cinta Berikut ini adalah salah satu bukti bahwa cinta dan kasih sayang itu kekal dan tidak pernah mati dan memang terjadi di dunia nyata. Selain itu, cinta juga dapat direalisasikan meskipun pemilik kasih sayang sekarang telah meninggal.
Kisah ini terjadi pada seorang anak dan ayah yang memiliki ikatan kasih sayang yang sangat kuat dalam hidupnya. Antara ayah dan anak memang secara naluriah terikat oleh ikatan batin. Yang setiap hari di hidup mereka selalu dipenuhi dengan rasa kebersamaan dengan keluarganya terutama dengan sosok sang ayah.
Jadi, tidak mengherankan bahwa kasih sayang ini masih dapat dirasakan dan kekal abadi.
Seorang anak yang sangat mencintai ayahnya meskipun ayahnya telah meninggal dan semasa hidupnya ayahnya merupakan seorang ayah dari anak yang bernama Mirika, dan ayahnya meninggal saat usia gadis itu 16 tahun.
Penyebab kematian sang Sang adalah karena penyakit ganas yang disebut kanker, penyakit yang sangat mematikan yang dialami oleh ayahnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa kanker adalah salah satu penyakit berbahaya yang sulit disembuhkan. Bahkan ada banyak orang dengan penyakit ini yang mengalami usia pendek.
Ketika ayahnya diberitahu bahwa dia menderita kanker, tentu saja seketika bayangan gelap terlihat. Bahkan, dia langsung merasa putus asa dalam menjalani hidupnya, seakan tidak mempunyai semangat hidup tapi dia ingat dia memiliki seorang putri yang sangat ia cintai, dia merasa tidak ada semangat untuk menjalani hidup karena secara umum penyakit ini akan segera berakhir dengan kematian.
Termasuk ayah Mirika yang di beritahu bahwa dia sebagai penderita kanker juga berpikir begitu. Ayah Mirika adalah sosok yang baik hati penuh kasih. Dia sangat mencintai keluarganya, termasuk putrinya bernama mirika. Jadi, saat dia mengetahui situasinya memburuk, tentu saja membuat ayah Mirika tertekan dan menjadi semakin parah karena depresi akan penyakitnya, itu berakibat mempercepat kanker itu menjalar dan semakin ganas, dia rasa ajalnya tidak akan lama lagi.
Dia tidak ingin melihat putrinya kehilangan kasih sayang dari sosok seorang ayah dan merasa kesepian jika dia telah meninggal dunia. Meski begitu, sebelum dia meninggal, ayah mirika berusaha mencari jalan terbaik sehingga anaknya masih merasakan keberadaan ayahnya di sampingnya.
Ayah yang tulus dan kasih sayang yang abadi terbukti secara nyata melalui kisah mirika ini. Setiap tahun setelah ayahnya meninggal, mirika selalu mendapat bunga dari ayahnya. Bahkan, ayahnya juga menyiapkan surat dengan menulis kalimat bersama dengan pengiriman bunga yang membuat mirika benar-benar merasakan kehadirannya. Dia mewasiatkan untuk mengirim karangan bunga dan surat untuk Mirika meskipun dia telah meninggal.
Jadi, ternyata ayahnya melakukannya sebelum dia meninggal, dia memerintahkan pemilik toko di sebuah toko bunga dan membayar pesanannya kemudian memberinya setiap hari ulang tahun Mirika. Sang pemilik Toko bunga menjaga perjanjian dengan baik atas permintaan Ayah Mirika tersebut.
.
Setiap hari ulang tahun mirika dapat merasakan kehadiran ayahnya karena setiap Mirika ulang tahun ada pengiriman bunga bersama dengan surat yang ditulis oleh ayahnya sebelum dia meninggal. Ini adalah salah satu bukti bahwa kasih sayang dapat tumbuh kekal untuk siapa pun.
Pada hari ulang tahun ke-25 dari tanggal 25, setelah ayahnya 9 tahun meninggal, ada pesan yang sangat penting dan ditulis oleh ayahnya untuk mirika. Dalam pesan itu mengatakan bahwa ayahnya sangat sayang kepada Mirika akan selalu bersama mirika sampai kapanpun dan memberikan semangat menjalani hidup meskipun sang ayah sudah tiada.
Ketika mirika melihat sekeliling, dia merasakan keberadaan ayahnya. Ini tentu akan membuat jantung mirika berdetak kuat karena motivasi dari ayahnya yang seakan selalu hadir memberikan semangat seakan dia masih hidup.
Dari cerita itu menunjukkan bahwa seseorang yang telah meninggal masih memiliki kesempatan dan masih bisa menunjukkan cintanya pada orang yang dicintainya.
Jangan mengabaikan kesempatan yang diberikan Tuhan terutama bagi kita yang masih memiliki banyak waktu di dunia ini. Cinta harus diberikan kepada mereka yang memiliki hak untuk kita beri dengan tulus. Keluarga kita harus selalu dicintai selama kesempatan untuk mencintainya masih ada.
Peluang tak berujung, manusia tidak akan pernah tahu. Karena masalah kematian tidak ada yang tahu dan hanya akan menjadi rahasia Allah. Jangan biarkan Anda menyesal ketika kematian semakin dekat sementara kesempatan hidup yang diberikan Tuhan untuk saling mencintai antara orang, terutama keluarga ini telah terbuang seperti itu.
Kalau sahabat senja ada masalah dengan orang tua sebaiknya meminta maaf karena mereka semakin hari semakin rapuh dan tidak tahu sampai kapan sahabat bisa bertemu, mengobrol bahkan memeluk mereka, selama kita masih diberi waktu kita buang ego kita meminta maaflah kepada mereka karena selama ini kita banyak memberi beban atau bahkan masih belum bisa membuat mereka tersenyum, jika jauh bisa menelepon atau video call bilang kalian sayang ayah ibu, Jika semua sudah terlambat baiknya kita sebagai anak mengirimkan doa dan meminta Tuhan menjaganya.