Rangkuman Buku The Push by Ashley Audrain

The Push karya Ashley Audrain adalah sebuah novel yang menarik dan mengundang banyak pemikiran tentang hubungan yang rumit dan seringkali rumit antara ibu dan anak perempuan. Cerita ini diceritakan oleh Blythe Connor, seorang wanita yang menjadi ibu untuk pertama kalinya saat ia melahirkan anak perempuannya, Violet. Blythe merasa kesulitan dengan keadaan ibu sejak awal, merasa terputus hubungannya dengan anaknya dan terlalu terbebani oleh tuntutan merawat bayi yang baru lahir. Ia juga memiliki hubungan yang rumit dengan ibunya sendiri, Cecilia, yang terkesan dingin dan acuh tak acuh ketika Blythe masih kecil.

Saat Violet tumbuh dewasa, Blythe mulai curiga bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan putrinya itu. Violet sangat manipulatif, agresif, dan tidak menunjukkan empati terhadap orang lain. Awalnya, suaminya, Fox, skeptis tentang kekhawatiran Blythe, tetapi akhirnya mulai menyadari bahwa Violet tidak normal. Ketika Blythe hamil anak kedua, Sam, ia berharap dapat memiliki ikatan dengan anaknya seperti yang tidak pernah ia miliki dengan Violet.

Namun, hubungan Blythe dengan Sam juga penuh ketegangan, ketika ia merasa bersalah dan merasa tidak mampu sebagai seorang ibu. Ia semakin terisolasi dan paranoid, yakin bahwa Violet menjadi bahaya bagi dirinya sendiri dan Sam. Ketika keadaan mental Blythe semakin buruk, ia semakin tidak dapat dipercaya sebagai narator, dan menjadi tidak jelas apakah persepsi Blythe tentang perilaku Violet akurat atau distorsi.

The Push adalah sebuah karya yang kuat dalam mengeksplorasi tekanan dan harapan yang diletakkan pada wanita untuk menjadi ibu yang sempurna, dan akibat yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan mental mereka. Novel ini juga membahas pola intergenerasi trauma dan pelecehan yang rumit, yang dapat diturunkan dari ibu ke anak perempuan. Melalui kisah Blythe, Audrain membuka tabir tentang aspek-aspek tersembunyi dan tabu dari keadaan menjadi ibu, dan menanyakan pertanyaan penting tentang sifat cinta dan tanggung jawab sebagai seorang ibu.

Novel ini juga menjadi thriller psikologis yang menarik, dengan alur cerita yang tegang dan tak terduga yang membuat pembaca terus berada di ujung kursi. Audrain dengan sangat mahir menciptakan suasana tidak nyaman dan ambigu sepanjang cerita, membuat pembaca tidak yakin apa yang nyata dan apa yang dibayangkan. Karakter Violet tergambar dengan baik, dengan perilaku yang mengerikan dan kurangnya empati membuatnya menjadi antagonis yang menakutkan dan tak terlupakan.

The Push mendapatkan banyak pujian atas penggambaran yang halus tentang keadaan menjadi seorang ibu, dan pemeriksaan yang tak tergoyahkan tentang sisi gelap dari kasih sayang seorang ibu. Novel ini juga dipuji untuk keindahan prosanya dan tempo yang tegas, yang membuat pembaca terus terlibat